Peristiwa Membangun Rumah Dengan Sesajen "Al-Qashash;28:88"
Sesajen Digantung Saat Membangun Rumah
Syarat-syarat membangun rumah |
assalamualaikum wa rohmatullohi wa barokatuhu,
Pak ustadz, saya mau tanya masalah sesaji. Di daerah saya biasa di sebut "sajen." Misalnya ketika membangun rumah, di saat bangunan sudah tinggi dan hendak memasang atap, ada pisang, padi, kelapa, dan lain sebagainya yang di gantung di kayu.
Apakah hal ini dilarang di dalam agama atau di bolehkan? Karena yang melakukan ini bukan hanya orang' yang minim pengetahuan agamanya," tapi ada pak ustadz, kiyai dan sesepuh yang paham masalah agama. jazaakallaahu khayran.
Jawaban:
wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Hal tersebut diharamkan dalam agama Islam, karena beberapa hal:
Pertama, tujuan dan niat dari penyediaan sesajen adalah untuk meminta keselamatan, kelancaran membangun rumah, kekuatan rumah dan hal-hal baik lainnya. Semuanya ini adalah permintaan yang merupakan ibadah.
Dan syarat ibadah harus ikhlas dan sesuai dengan contoh dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan perbuatan ini adalah amalan yang berkaitan dengan ibadah yang tidak ada contohnya berarti ini adalah perbuatan bid’ah. Dan perbuatan bid’ah haram dilakukan oleh seorang muslim.
عن عَائِشَةُ أَنَّ رَسُولَ الله -صلى الله عليه وسلم- قَالَ «مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ»
Artinya: “Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallambersabda: “Barangsiapa yana beramal dengan sebuah amalan yang tidak ada contohnya dari kami maka amalannya tertolak.” HR. Muslim.
Kedua, jika peletakkan sesajen tersebut meminta kepada jin dan sebagai proses pendekatan diri kapada jin, maka perbuatan ini adalah kesyirikan, karena meminta sesuatu yang tidak disanggupi kecuali oleh Allah kepada selain Allah Ta’ala dan karena mendekatkan diri dalam rangka ibadah kepada selain Allah Ta’ala adalah sebuah perbuatan kesyirikan.
Allah subhanallah berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ عِبَادٌ أَمْثَالُكُمْ فَادْعُوهُمْ فَلْيَسْتَجِيبُوا لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru selain Allah itu adalah makhluk (yang lemah) yang serupa juga dengan kamu. Maka serulah berhala-berhala itu lalu biarkanlah mereka mperkenankan permintaanmu, jika kamu memang orang-orang yang benar. (Al-A’raf; surah ke-7: ayat 194)
وَمَنْ يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ لا بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ إِنَّهُ لا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ
Dan barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di samping Allah, Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. (Al-Mu’minuun; surah ke-23: ayat 117)
فَلا تَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ فَتَكُونَ مِنَ الْمُعَذَّبِينَ
Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) Tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu Termasuk orang-orang yang di'azab.(Asy-Syu’ara; sura ke-26: ayat 213)
وَلا تَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ لا إِلَهَ إِلا هُوَ كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلا وَجْهَهُ لَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, Tuhan apapun yang lain. tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. (Al-Qashash; surah ke-28: ayat 88)
وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلا تَدْعُوا مَعَ اللَّهِ أَحَدًا
Dan Sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah. (Al-Jin; surah ke-72: ayat 18)
Baca juga: Mengucap Salam Pada Rumah Kosong
Ketiga, Jika peletakkan sesajen tersebut dengan keyakinan bahwa pisang, padi, kelapa, dan lain-lain mampu mendatangkan kebaikan, keselamatan, ketentraman, kekuatan untuk rumah maka keyakinan seperti ini adalah kesyirikan, karena meyakini ada yang mengatur, mencipta dan berkuasa selain Allah Ta’ala adalah kesyirikan.
هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الأسْمَاءُ الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai asmaaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Al-Hasyr; surah ke-59: ayat 24)
Demikian Artikel Yang Berjudul Peristiwa Membangun Rumah Dengan Sesajen "Al-Qashash;28:88"
Terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga akan mendapat hikmah dan hidaya supaya menjadi orang yang lebih baik lagi, dan semata-mata kita hidup hanyalah sementara jadi takutlah akan diakhirat nanti.
Artikel yang sedang kalian baca ini berjudul Peristiwa Membangun Rumah Dengan Sesajen "Al-Qashash;28:88" yang telah ditayangkan oleh www.esaislam.online
0 Response to " Peristiwa Membangun Rumah Dengan Sesajen "Al-Qashash;28:88""
Posting Komentar