Berjihad Di Jalan Allah

Berjihad Di Jalan Allah

Adapun perkataan jihad itu berasal dari Bahasa Arab, dan menurut Bahasa Jihad ialah : bersungguh-sungguh, berjuang, berperang, dsb. Dan perkataan jihad itu berasal dari perkataaan ‘jahd’ yang artinya berusaha dengan sungguh-sungguh, atau ‘juhd’ artinya kekuatan.

Jihad dalam konteks keislaman adalah melawan kecenderungan jahat dalam diri sendiri, seperti malas dan dengki.

    Oleh sebab itu di dalam islam jihad itu terdiri dari empat macam :

1. Jihad terhadap nafsu

2. Jihad terhadap syaitan

3. Jihad terhadap orang dzolim, dan ahli-ahli berbuat jahat serta ahli-ahli bid’ah.

4. Jihad terhadap kaum kafirin dan musyrikin

·           Berjihad dengan jiwa dan Harta di jalan Allah (Al-Baraqah, surah ke-2: 189-195ayat)

Mereka bertanya kepada-mu (Muhammad) tentang bulan sabit. Katakanlah itu adalah petunjuk waktu bagi manusia dan ibadah haji. Dan bukanlah suatu kebajikan memasuki rumah dari atasnya, tetapi suatu kebajikan (kebajikan) orang yang bertakwa . masukilah rumah-rumah dari pintu-pintunya dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.

Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas. Sungguh, Allah tidak menyukai orag-orang yang melampaui batas.

Dan bunuhilah mereka dimana kamu temui mereka dari mana mereka telah mengusir kamu, dan difitnah itu lebih dari pembunuhan dan janganlah kamu perangi mereka di Masjidilharam, kecuali jika mereka memerangi kamu, maka kamu perangilah mereka demikianlah balasan bagi orangg kafir.

Tetapi jika mereka berhenti, maka sungguh Allah Maha Pengampun dan Maha penyanyang. Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya bagi Allah semata. Jika mereka berhenti, maka tidak ada lagi permusuhan, kecuali terhadap orang-orang zalim.

Bulan haram dengan bulan haram dan terhadap sesuatu yang dihormati berlaku (hukum) qisas.  Oleh sebab itu, barangsiapa yang menyerang kamu, maka serangilah dia setimpal dengan serangannya terhadap kamu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah berserta orang-orang yang bertakwa

Infakkanlah harta mu di jalan Allah dan janganlah kamu jatuhkan diri sendiri kedalam kebinasaan dengan tangan sendiri dan berbuat baiklah, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

·           Menanamkan jiwa berkorban dan berjihad (Ali-Imran, surah ke-3: 156-157 ayat)

Jangalah kamu seperti orang-orang kafir yang mengatakan kepada saudara-saudaranya apabila mereka mengadakan perjalanan dibumi atau diperang, sekiranya mereka tetap bersama kita,  tentulah mereka tidak mati dan tidak terbunuh. (dengan perkataan)  yang demikian itu, karena Allah hendak menimbulkan rasa penyesalan di hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Sekiranya kamu gugur di jalan Allah atau mati, sungguh, pastilah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) daripada apa (harta rampasan) yang mereka kumpulkan.

·           Perintah untuk berjihad (At-Taubah, surah ke-9: 38-41 ayat)

Mengapa apabila dikatakan kepada kamu, “Berangkatlah untuk berperang dijalan Allah”. Kamu merasa berat dan ingin tinggal ditempatmu? Apakah kamu lebih menyenangi  kehidupan didunia daripada kehidupan diakhirat? Padahal kenikmatan hidup didunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit.

Jika kamu tidak berngkat untuk perang , niscaya Allah akan menghukum kamu dengan azab yang pedih dan menggantikan kamu dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan merungikan-Nya sedikitpun. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

Berangkatlah kamu baik dengan rasa ringan maupun dengan rasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah yang demikian baik bagimu jika kamu mengetahui.

Subscribe to receive free email updates: