About

Kisah dan Doa Cepat Hamil

Kisah dan Doa Cepat Hamil
Untuk itulah, Islam menganjurkan untuk menikah. Tujuan pernikahan dalam islam untuk menciptakan keluarga sakinnah mawaddah warramah yang mampu mendidik anak-anak sesuai dengan cara mendidik anak yang baik menurut islam

Ini ada kisah seseorang wanita berumah tangga :
Seorang wanita yang sudah dua tahun menikah mengungkapkan kesedihan hatinya. Ia gundah gulana lantaran sudah keguguran satu tahun yang lalu tapi belum kunjung hamil lagi.  hingga usia pernikahannya itu belum juga ada tanda tanda akan punya momongan. Termasuk yang membuat dirinya kerap merasa tidak nyaman adanya lontaran pertanyaan dan pernyataan dari orang sekitar yang sering terasa menusuk di hati. Memikirkan semua itu, wanita muda ini hanya bisa menangis sedih dan pilu.

Wanita itu selalu berusaha dan tidak pernah putus asa agar dia akan segerah memiliki sang buah hati, dia selalu meminum ini- itulah setiap hari agar dirinya bisa hamil lagi. Dan adakalah si wanita ini hampir satu bulan tidak haid ia pun merasa bahwa sedang tegah hamil muda, namun hari demi hari ternyata simerah timbul dan datang lagi dikehidupnya, diapun mulai risau dengan keadaannya kenapa koc jadi seperti ini, bahkan hatinya berkata(kenapa Allah selalu memberikan saya harapan palsu) padahal saya berharap sekali bahwa saya hamil (menangis). Bahkan  setiap usaha sudah dilakukan sedemikian rupa, tapi takdir Allah memang yang belum terjadi.

Siapa pun wanita, ketika mengalami masa penantian yang panjang seperti ini, pasti memiliki sensitifitas tinggi terhadap pertanyaan pertanyaan di atas. Memang hanya pertanyaan, tapi itu sebenarnya tidaklah menyenangkan. Itupun  dengan dengan saya yang telah merasakan betapa tidak nyamannya menantikan masa masa indah itu.

Setelah menikah, tentu saja setiap pasangan tidak akan menunda untuk segera mempunyai momongan. Sebab kehadiran buah cinta bagi pasangan suami istri dianggap sebagai prestise di mata orang-orang. Ia adalah kelengkapan kebahagiaan setelah mengarungi bahtera rumah tangga. Juga kebahagiaan untuk sanak saudara dan family kita.
Namun tidak semua pasangan suami istri mudah mendapatkan keturunan. Beberapa diantaranya bahkan butuh bertahun-tahun untuk mendapatkan keturunan. Ada beberapa penyebab seorang wanita belum hamil dalam Islam, diantaranya adalah:
1.   Tidak wudhu sebelum berhubungan
Wudhu dengan cara wudhu yang benar sebelum berhubungan intim merupakan salah satu adab berhubungan intim. Manfaat berwudhu dalam islam bukan hanya membersihkan najis kecil, tapi wudhu juga membuat kedua pasangan dijauhi dari setan yang menghalangi bahkan ikut campur dengan membisikkan keburukan bagi si calon jabang bayi. Biasakan pula untuk berwudhu sebelum tidur karena banyak keutamaan wudhu sebelum tidur.

2.   Belum bertaubat
Pasangan yang belum bertaubat dari dosa besar dalam Islam akan menyebabkan keduanya sulit mendapatkan keturunan. Allah tidak akan menitipkan seorang anak kepada mereka yang tidak mau bertaubat.
Untuk itu, lakukanlah sholat taubat, melakukan amalan penghapus dosa zina, dan perbanyak amalan istighfar agar diberi kemudahan mendapatkan keturunan.

Sebagaimana firman Allah SWT: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai- sungai”. (QS Nuh : 10 – 12).

Adapun doa-doanya agar cepat hamil adalah sebagai berikut:
 Membaca surah Al-Furqan
“Robbana hablana min azqajinaa wa zurriyatina qurrota’ayunin, waj’alna lil muttaqiina imama.”
 Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerakanlah kepada istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan: 74).
Membaca doa Nabi Zakariyah a.s di surat Ali ‘imran
“Rabbi hablii min-ladunka dzurriyyatan thayyibatan innaka samii’uddu’a.”
Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.” (QS Ali ‘Imran:38

 Membaca doa Zakariyah a.s di surat Al-Anbiya’

“Rabbi la tadzarnii fardan wa anta khairal waaritisiin.”
Artinya: “Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris yang paling baik.” (QS Al Anbiya’: 89)

Membaca doa Nabi Ibrahim a.s

“Rabbi hablii min ash-shalihiin.”
Artinya: “Ya Tuhanku, ahugerakanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.” (As shaffat:100)

 Membaca surat Maryam ayat 1-6

 1. Kaaf Haa Yaa ‘Ain Shaad
2. Dzikru rahmati rabbika ‘abdahu zakariyyaa
3.  Idz naadaa rabbahu nidaa-an khafiyyaan
4. Qaala rabbi innii wahana al’azhmu minnii waisyta’ala alrra/susyayban walam akun bidu’aa-ika rabbi syaqiyyaan
5. Wa-innii khiftu almawaaliya min waraa-ii wakaanati imra-atii‘aaqiran fahab lii min ladunka waliyyaan
6. Yaritsunii wayaritsu min aali ya’quuba waij’alhu rabbi radhiyyaan.
Artinya
1. Kaaf Haa Yaa ‘Ain Shaad
2. Penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria
3. Yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut
4. Ia berkata “Ya Tuhanku, Sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, Ya Tuhanku
5. Dan Sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, Maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera
6. Yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya’qub; dan Jadikanlah ia, Ya Tuhanku, seorang yang diridhai.” (Q.S Maryam: 1-6).


Membaca  Al-Fatiha

      Sebelum memulai doa, hendaklah kita mengawali dengan bacaan Al-Fatihah. Surat pertama di Al-Quran ini disebut sebagai “Ummul Kitab”. Selain itu, bacaan Al-Fatihah juga mempermudah dikabulkannya sebuah doa.
        Allah berfirman dalam hadist Qudsi: 
“Aku membagi shalat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta.” 
       Maka jika sang hamba membaca (Alhamdulillahirabbil’alamin) Allah berkata: “Hamba-Ku menyukuri aku,”
Dan jika membaca (Araahman arrahiim) Allah berkata: “Hamba-Ku memuji Aku,” 
Dan jika membaca (Maalikiyaumiddiin) Allah berkata: “Hamba-Ku pasrah kepada-Ku,"
Dan jika membaca (Iyyakana’budu wa iyyakanasta’iin), Allah berkata: “Ini antara Aku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta,”
Dan jika membaca (Ihdinashiratolmustaqiim shiratoladzina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhubi’alaihim waladhoollin), Allah berkata: “Ini untuk hamba-Ku dan untuk hamba-Ku apa yang ia pinta.” (HR. Muslim)

Membaca salah satu Asma’ul Husna: Ya Mushowwir

      Setiap selesai habis solat atau disaat waktu senggang, usahakan untuk membaca asmaul husna “Al Mushowwir” sebanyak 100x.  Artinya adalah “Yang Maha Menciptakan segala Bentuk dan Rupa”
“Huwa allaahu alkhaaliqu albaari-u almushawwiru lahu al-asmaau alhusnaa yusabbihu lahu maa fii alssamaawaati waal-ardhi wahuwa al’aziizu alhakiimu.”
    Artinya: "Dia-lah Allah Pencipta, Pencipta, Maha membentuk rupa terrsebut; Nya adalah nama yang paling baik; apa yang ada di langit dan bumi menyatakan kemuliaan-Nya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS al-Hasyr : 24)

Beristighfar 71 kali

   Doa agar cepat hamil juga dilakukan dengan memperbanyak istighfar. Bacalah istighfar “Astagfirullah” sebanyak 71 kali ketika sujud atau sehabis sholat.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa yang memperbanyak istighfar, niscaya Allah akan melapangkan kesusahannya, memberi jalan keluar pada setiap kesuakarannya, dan memberi rezeki tanpa diguga-duga.” (HR. Abu Daud dan Nasa’i).
Membaca  doa meminta keturunan
      Setelah membaca istighfar, lanjutkan dengan membaca doa meminta keturunan:
“Allahummarzuqni waladan liusammihi bismi nabiyyika muhammad sholallohu alaihi wa alaihi”
Artinya: "Ya allah karuniakan kepada keturunanku agar aku dapat menemaninya dengan nama Nabi Muhammad SAW.”

Membaca Asmaul Husna

    Salah satu adab saat berdoa agar diijabah oleh Allah Ta’ala adalah dengan membaca asmaul husna. Memuji Allah Ta’ala, mengakui kebesaran dan keesaan-Nya. Untuk membuktikkan bahwa kita hanyalah hamba yang lemah dan segalanya bergantung kepada-Nya.
     Anjuran membaca asmaul husna saat berdoa tertuang dalam firman Allah Ta’ala di Al-Quran:
“Katakanlah, berdoalah kepada Allah atau berdoalah kepada Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu berdoa, Dia mempunyai Asmaul husna.” (Al-Isra’: 110)
“Allah memiliki Asmaul husna, hendaknya kamu berdoa dengannya.” (Al-A’raf: 180)

Bersolawat kepada Nabi Muhammad SAW

    Ada banyak keutamaan dari membaca solawat nabi. Selain sebagai bentuk pujian dan penghormatan kepada bagian Rasulullah SAW, salawat juga dapat mempermudah dikabulkannya sebuah doa.
Dalam hadist dijelaskan:
“Apabila salah seorang dari kalian berdoa maka hendaklah memulai dengan memuji Allah dan memuja-Nya, lalu hendaknya membaca salawat atas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian setelah itu dia boleh berdoa tentang apa pun yang diinginkannya.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi) 
    Umar bin Khattab Ra. berkata: “Saya mendengar bahwa doa itu ditahan di antara langit dan bumi, tidak akan dapat naik, sehingga dibacakan shalawat atas Nabi Muhammad SAW.” (HR. Tirmidzi)
Ada banyak bentuk bacaan selawat, ini salah satunya yang bisa kamu baca:
“Allahumma Sholli ‘Ala Muhammad Wa’Ala Ali Muhammad Kama Shollaita ‘Ala Ali Ibrahim, Innaka Hamidun Majid.”

Perbanyak bacaan zikir

     Selain berdoa, jangan lupa untuk memperbanyak zikir. Berzikir berarti mengingat Allah SWT. Dan aktivitas ini bisa mendatangkan banyak manfaat. Seperti menambah keimanan, melapangkan rizki, membuat hati jadi tenang, dan mendapatkan barokah. 
Allah Azza Wa Jalla telah memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk memperbanyak zikir. Apabila kita mampu menjaga zikir disetiap hari, maka Allah Ta’ala pun juga akan ingat kepada kita dan doa-doa kita dapat terijabah dengan mudah.
“Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” ( QS: al-Ahzâb 41-42)
Contoh bacaan zikir yang diajarkan Rasulullah SAW, yakni:
"Allahumma antassalam  waminkassalam tabarakta Ya Dzaljalali wal ikram
Tasbih (subhanallah) sebanyak 33x
Tahmid (Alhamdulillah) sebanyak 33x,
Takbir (Allahu Akbar) sebanyak 33 x.
Laa ilaaha Illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku walahul Hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai-inq qodir."

Membaca surat Al-Ikhlasdawn.com

   Sebelum berdoa untuk dikarunia anak, sebaiknya dahului dengan membaca surat Al-Ikhlas. Surat ke-112 dalam Al-Quran ini mempunyai banyak keistimewaan, salah satunya membantu terkabulkannya doa.
Dalam hadist shahih dijelaskan:
“Sesungguhnya Rasullah Saw. mendengar seseorang berkata: “Ya, Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, bahwa diriku bersaksi sesungguhnya Engkau (adalah) Allah yang tidak ada ilah yang haq disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepada-Mu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula dipernakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya,” kemudian Rasullah Saw bersabda: “Sungguh dirimu telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya, yang jika Ia diminta dengannya (pasti akan) memberi, dan jika Ia diseur dengannya, (pasti akan) mengabulkannya.” (HR. Abu Daud)

Membaca surat Al-Baqarah ayat 285-286change.org

Umumnya surat Al-Baqarah ayat 285-286 dibaca setelah kita membaca Al-Baqarah ayat 1-5 dan ayat kursi. Bacaan ini dapat dijadikan zikir saat petang.
Dengan membaca dua ayat terakhir di surat Al-Baqarah di malam hari, maka akan membuat hidup lebih lapang dan Allah SWT juga akan mencukupi segala kebutuhan kita. 
Termasuk dalam hal memiliki keturunan. Jika kita bersungguh-sungguh meminta kepada Allah Ta’ala pastilah tak ada doa yang sia-sia.
Dari Abu Mas’ud Al Badri RA, bahawasanya Nabi Muhammad SAW bersabda: “Siapa yang membaca dua ayat terkahir dari surat Al Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR. Bukhari Muslim).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah dan Doa Cepat Hamil"

Posting Komentar