Kisah Nabi Adam As
Kisah Awal Nabi Adam As
Nabi adam As merupakan manusia serta Khalifah pertama yang diciptakan Allas SWT dari segumpal tanah.
Setelah Allah Swt menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya, laut-lautanya dan tumbuh-tumbuhanya, menciptakan langit dengan matahari, bulan dan bintang-bintangnya yang bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikat ialah sejenis makhluk halus yang diciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hamba terutama para rasul dan nabi maka tialah kehendak Allah Swt untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi memeliharanya, mengolah kekayaan yang terpendam didalamnya dan berkembang baik turun-menurun waris sepanjang masa yang telah ditakdirkan baginya.
Baca juga : Berjihad di jalan ALLAH
Pembangkangan Iblis.
Dan sesungguhnya telah kami pesankan kepada Adam dahulu, tetapi dia lupa dan kami tidak mendapati kemauannya yang kuat padanya. Dan ingatlah ketika kami berfirman kepada para malaikat, “sujudlah kamu dihadapan Adam sebagai penghormatan bagi makhluk Allah yang akan diberi amanat, lalu mereka sujud kecuali iblis dan dia menolaknya. Iblis merasa dirinya lebih mulia, lebih utama, dan lebih agung dari Adam, karena ia diciptakan dari unsur api sedangkan Adam dari tanah dan lumpur.
Kemudian kami berfirman, “Wahai Adam! Sesungguhnya ini iblis musuh bagimu dan bagi istrimu, maka sekali-kali jangan sampai dia mengeluarkan kamu berdua dari surga, nanti kamu celaka.
Adam Menghuni Syurga
Sesunguhnya ada jaminan untukmu disana dan engkau tidak akan kelaparan dan tidak akan telanjang, dan disana juga engkau tidak akan merasa dahaga dan tidak akan ditimpah panasnya matahari. Dan Adam diberi tempat oleh Allah di syurga dan baginya diciptakan lah Hawa untuk mendampinginya dan menjadi teman hidupnya, menghilangkan rasa kesepiannya dan melengkapi keperluan fitrahnya untuk mengembangkan keturunan, dan Allah ciptakan Hawa dari tulan rusuk Adam yang sebelah kiri di waktu ia masih tidur sehingga ketika terjaga, ia melihat Hawa sudah berada disampingnya. “ wahai Adam siapkah makhluk yang berada disamping mu itu?
Lalu Adam berkata “ seseorang perempuan”. Sesuai dengan fitrah yang telah diilhamkan oleh Allah kepadanya. “siapa namanya” jawab Adam “ untuk mendampingiku, memeberi kebahagian bagiku dan megisi keperluan hidupku sesuai kehendak Allah”.
Allah berpesan kepada Adam, ”Tinggallah engkau bersama istrimu disyurga dan rasakanlah kenikmatan yang berlimpah-limpah didalamnya.
Iblis Mulai Beraksi
Kemudian setan mulai membisikan pikiran jahat kepada Adam dan Hawa, iblis berkata “ Wahai Adam maukah aku tunjukan kepadamu pohon keabadian (khuldiI) dan kerajaan tidak akan binasa?” lalu keduanya memakannya tak lama tampaklah oleh keduanya aurat mereka, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun yang ada disurga dan telah durhakalah Adam kepada Allahnya dan sesatlah dia. Kemudia Allah memilih dia, maka Dia menerima tobatnya dan memberikan petunjuk.
Adam dan Hawa Diturunkan Dibumi
Allah telah menerima tobat Adam dan Hawa serta mengampuni perbuatanya pelanggaran yang mereka telah lakukan hal mana telah melegakan dada mereka dan menghilangkan rasa sedih akibat kelalaian peringatan Allah tentang Iblis shingga terjerumus menjadi mangsa bujukan dan rayuannya yang manis namun itu beracun.
Allah berfirman, jika datang kepadamu petunjuk dari-ku, maka ketahuilah barangsiapa mengikuti petunjuk-ku dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-ku, maka sungguh dia akan menjalani kehidupan yang sempit dan kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. Adan berkata “Ya Allah, mengapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dahulu aku dapat melihat. Adam dan Hawa harus menenpuh hidup yang fana ini dengan suka dan dukanya akan menurunan umat manusia yang beraneka ragam sifat dan tabiatnya berbedah-bedah, warna kulit dan kecerdasan otaknya. Umat manusia yang akan berkelompok-kelompok menjadi satu menjadi musuh yang lain saling bunuh-membunuh, aniaya dan tindas-menindas sehingga dari waktu Allah mengutus nabi-nabinya dan rasul-rasul-Nya memimpin hamba-hambanya kejalan yang lurus penuh damai kasih sayang diantara sesama manusia jalan yang menunjukan kepada redhanya dan kebahagiaan manusia didunia dan diakhirat.
Dan demikianlah kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat Allah, sesungguh azab diakhirat itu lebih berat dan lebih kekal.
Al-Quran menceritakan Kisah Nabi Adam sejak pertama kali terbentuknya genarasi-genarasi pengikut Nabi Adam dan Hawa yang terbentuklah kita saat ini. Ada beberapa surah Taha ayat 115-127
Menarik🔥🔥🔥, Ceritakan tantang Paman Nabi Muhammad yang di beri gelar si Singa Allah
BalasHapusNabi Muhammad SAW
HapusNabi Muhammad saw akan sya posting utk yg akan dtang,,,
BalasHapusTrima kasih gan atas coment ny,,,
Yg pzti ny kinjungi blog sya, bnyak yg menambah wawasan dlam islam