About

"Hendaklah Menutupkan Jilbab Ke Seluruh Tubuh."

Kenapa Engkau Tidak Berjilbab

"Hendaklah Menutupkan Jilbab Ke Seluruh Tubuh."
Masih Banyak Masyarakat Yang Belum Tau Jilbab?
Sungguh aneh, ada sebagian orang yang menolak jilbab dan mengatakan bahwa kewajiban berjilbab hanya dikhususkan bagi istri-istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam. Berfirman, “Wahai Nabi! Katakan kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-Ahzaab; surah ke-33: ayat 59)

Mereka yang menolak syariat jilbab, dan menganggap jilbab tidak wajib, maka ia telah menentang Allah dan Rasul-Nya. Demikian pula mereka yang menganggap jilbab itu hanya kebudayaan Arab saja dan bukan syariat islam.
Meskipun pula mereka menganggap baik apa yang mereka lakukan. Tapi ingatlah bahwa tolak ukur kebaikan adalah Al-Qur’an dan Sunnah. Bukan perasaan dan penilaian manusia belaka.

Mungkin sebagian dari mereka berniat untuk mengenalkan Islam kepada orang yang benar-benar awam. Namun sayangnya mereka sendiri buta terhadap Islam yang benar. Masyarakat menerima informasi yang salah, jika kesalahan ini menjadi sebuah keyakinan, maka akan sangat berbahaya bagi Islam itu sendiri. Namun mereka berasalan dengan menggunakan kata-kata “Dari Pada.”: Daripada tidak sama sekali.... Daripada tidak memulai sama sekali..... dan alasan ainnya.
Dan ada juga yang mengatakan “Yang penting hatinya baik.” (Allah tidak melihat penampilan lahiriah, akan tetapi Allah melihat hati manusia....)
Dan ada juga yang mengatakan “Yang penting jilbab’in dulu hatinya.”(Tidak ada gunanya berjilbab, apabila kelakuannya suka menyakiti orang).

Maka orang-orang seperti ituah yang salah paham, orang yang dirahmati Allah akan melihat bahwa di balik semuah gunjingan itu terselubung bujukan halus iblis untuk meninggakan syariat jilbab.
“sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa-rupa dan harta-harta kalian, akan tetapi Dia memandang kepada hati dan perbuatan kalian.” Iman yang benar menrut Ahlus Sunnah adalah keyakinan yang tepati di dalam hati, diucapkan dengan lidah dan ditunjukan dengan amal perbuatan.

Baca juga : Syari'at Jilbab dan Kesempurnaannya

Penolakan terhadap syariat jilbab menujukan bahwa hatinya telah rusak. Sebab apabila hatinya baik, yakni berisi keimanan yang benar kepada segala syariat Allah, niscaya perbuatannya pun akan sesuai dengan keimanan yang ada di hatinya. Ia akan menerima segala syariat Allah dengan lapang dada, yang ditunjukandengan amal perbuatan dan sikap hidupnya.
Jadi perkataan mereka: “Yang penting hatinya baik.” Harus diubah dengan “Yang penting hati, ucapan, dan amalnya baik.” Sedangkan ucapan mereka: “Allah Subhanahu wa Ta’aalaa tidak melihat penampilan lahiriah, akan tetapi Allah melihat hati manusia....” Harus diubah dengan “Allah Subhanahu wa Ta’aalaa tidak melihat penampilan lahiriah, akan tetapi Allah Subhanahu wa Ta’aalaa melihat hati manusia dan amal perbuatan manusia.

Perkataan mereka: “Tidak ada gunanya berjilbab, apabila kelukuannya masih suka menyakiti orang,” juga sangat keliru. Berjilbab adalah perintah Allah kepada setiap wanita muslimin secara keseluruhan, tidak terkecuali wanita yang suka menyakiti orang lain. Justru orang yang masih suka menyakiti orang lain itu lebih memerlukan pahala berjilab untuk  menghapuskan dosa-dosanya yang masih ia lakukan. Hal ini karena kebaikan-kebaikan itu dapat menghapus kesalahan-kesalahannya.

Perlu ditegasakan disini bahwa untuk melakukan suatu kebaikan tidak usah menunggu ia baik terlebih dahulu. Bahkan kebaikan-kebaikan akan segerah ia lakukan membawa kebaikan lainnya. Jika ia menunggu dirinya baik dahulu, maka selama-lamanya ia tidak akan pernah melakukan kebaikan. Karena setiap melakukan kebaikan ia akan melihat dirinya masih kotor.


Demikian  Artikel Yang Berjudul  "Hendaklah Menutupkan Jilbab Ke Seluruh Tubuh."

Terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga akan mendapat hikmah dan hidaya supaya menjadi orang yang lebih baik lagi, dan semata-mata kita hidup hanyalah sementara jadi takutlah akan diakhirat nanti.

Artikel yang sedang kalian baca ini berjudul Berjudul  "Hendaklah Menutupkan Jilbab Ke Seluruh Tubuh." yang telah ditayangkan oleh  www.esaislam.online

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to ""Hendaklah Menutupkan Jilbab Ke Seluruh Tubuh.""

Posting Komentar